SINGAPARNA, (KAPOL).- Kabupaten Tasikmalaya pada tahun ini bakalan memberangkatkan sedikitnya 1.481 obrang calon jemaah haji. Mereka terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter) yakni kloter 13, kloter 27, kloter 62, kloter 78 dan kloter 92.
Dua kloter awal diberangkatkan secara mandiri sedangkan tiga kloter lainnya berangkat disatukan dengan kota/kabupaten lain.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya H Agus Abdul Kholik menjelaskan, sebelum diberangkatkan ke tanah suci menjalankan ibadah haji, maka seluruh calon jemaah diberikan bekal berupa ilmu dan tata cara beribadah. Salah satunya dengan mengikuti pembekalan manasik haji, baik ditingkak KBIH, kecamatan maupun di tingkat Kabupaten.
“Khusus untuk tingkat kabupaten kita lansanakan di lapangan hallypad Cipasung. Hal ini sesuai dengan tuntutan perundang-undangan harus ada manasik selama dua hari di tingkat kabupaten,” jelas Agus, Rabu (12/7/2017).
Agar mampu tertampung seluruh calon jemaah haji, maka pihaknya membagi dalam dua gelombang. Dimana pada gelombang pertama yang digelar kali ini diikuti oleh 450 calon jemaah. Sedang untuk gelombang kedua yakni sebanyak 600-an calon jemaah bakal digelar menyusul.
Pihaknya berharap, dengan digelarnya manasik haji maka makin menambah pengetahuan dari para calon jemaah haji. Meski pun mereka sudah melaksanakannya di setiap KBIH dan setiap kecamatan asal calon jemaah, namun dalam manasik gabungan ini juga menjadi evaluasi pihaknya.
“Selain terus menambah wawasan dan pengetahuan calon jemaah, dengan manasik haji ini kita bisa mengevaluasi,” jelas dia. (Imam Mudofar)***