CIPEDES, (KAPOL).– Sekira 600 anggota Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kota Tasikmalaya siap terjun ke masyarakat demi menyukseskan Petahana H. Budi Budiman di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017.
Dengan “road show” menyambangi pusat kegiatan publik, PAMMI akan menyampaikan segala keberhasilan Budi ketika memimpin Kota Tasikmalaya yang dikemas lewat pentas-pentas musik.
Demikian dikatakan Ketua DPC PAMMI Kota Tasikmalaya, Yayat Suhendar selepas bersilaturahmi dengan H. Budi dikediamannya Jalan Bojong, Selasa (8/11/2016).
Menurut Yayat, banyak masukan ke mana arah organisasi PAMMI dilabuhkan. Meski bukan organisasi politik, namun dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2017, PAMMI ingin sama-sama berjuang dengan kandidat sehingga ketika Budi Budiman yang berpasangan dengan Muhamad Yusuf terpilih, bisa membantu program PAMMI ke depan.
“Salah satunya kami sudah bersepakat membuat payung hukum terkait roylati lagu dari setiap yang dinyanyikan. Pengunjung dikenai seribu atau dua ribu rupiah. Dananya bisa untuk membantu pendanaan kegiatan PAMMI,” kata Yayat.
Yayat pun mengungkapkan, dari 600 anggota tentunya memiliki anak istri dan saudara. Jika dikali lima saja sudah 3.000 suara yang disumbangkan ke Budi Budiman.
“Kebetulan sudah mengajukan pelantikan PAMMI. Karena Pak Wali cuti, maka ditunda sampai Maret. Sehingga untuk Pilkada juga PAMMI ke Pak Budi,” ucapnya.
Petahana Wali Kota, Budi Budiman menyambut baik dukungan tersebut. Apalagi komitmen yang dibangun untuk sama-sama berjuang di Pilkada.
“Tasik dikenal kota musisi Melayu. Kewajiban saya ngajujurkeun keinginan PAMMI ini,” tuturnya. (Jani Noor)
Petahana Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman menerima pengurus PAMMI dikediamannya Jalan Bojong Kecamatan Cipedes. PAMMI nyatakan diri akan terjung langsung ke masyarakat membantu pemenangan Budi di Pilkada 2017 | JANI NOOR/”KP”