​Aas: Percepatan Pembangunan Oleh Budi Tak Tertandingi

POLITIKA67 views

MANGKUBUMI, (KAPOL).- Ketua Umum DPP Gaza Indonesia, Aas Hasbuna menilai percepatan pembangunan yang dilakukan Petahana Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman belum ada yang menandingi. Sejak dipimpin almarhum Bubun Bunyamin, maupun kakanya sendiri Syarif Hidayat, belum ada yang sespektakuler Budi.
“Karena itulah kenapa saya mendukung Pak Haji Budi,” kata Aas ketika berbincang dengan “KP” di Lagga Cafe, Jalan Dewi Sartika No 2, Selasa (15/11/2016).

Menurut Aas, dalam waktu empat tahun, Budi sudah mampu menuntaskan segala janji politik yang diucapkan saat Pilkada 2012. Salah satunya soal Perda Tata Nilai, Penegerian Unsil, Pembangunan Jalan Mangkubumi-Indihiang, dan Perbaikan Infrastruktur Jalan.

“Semua tuntas, bahkan melebihi dari apa yang dijanjikan seperti pembangunan rumah sakit, puskesmas yang menjadi rawat inap, rumah tidak layak huni, listrik gratis serta insentif kepada guru ngaji, madrasah diniyah, sampai pesantren,” ujarnya.

Untuk itu, Aas objektif dalam menilai kandidat sehingga menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor urut dua yani petahana Budi Budiman yang berpasangan dengan Muhamad Yusuf.

“Waktu Pilkada 2012 mah wajar da aya lanceuk teu ka Pak Budi ge. Tah duka kunaon ayeuna mah hate teh jadi ka Pak Budi. Ungal poe kukurilingan, padahal Haji Budi teh lain dulur atawa kumaha. Ngan eta hate bet edas kataji ku someahna jeung alus Budi na,” ucapnya.

Karena dipandang Budi Budiman sangat mumpuni untuk kembali melanjutkan kepemimpinan di Pemerintahan, Aas pun mengajak seluruh relawan Budi-Yusuf agar istiqomah, konsisten mendukung H. Budi Budiman-H. Muhamad Yusuf di Pilkada yang tinggal tiga bulan lagi.

“Ieu mah milih pamimpin nagara. Jadi kudu anu bisa gawe. Parameterna mah sederhana. Geus kauji jeung kabukti yen Haji Budi mawa pangwangunan Kota Tasik leuwih maju. Jadi kudu diteruskeun. Lanjutkan tea..hehe,” tuturnya.

Selain Aas, hadir saat itu Rana Nur Alamsyah yang juga Ketua Indoboxing Tasikmalaya. Rana sependapat dengan Aas bahwa suka tidak suka, harus diakui Kota Tasikmalaya mengalami kemajuan pesat sejak dipimpin H. Budi.

“Saya dulu pendukung berat KH Aminudin. Karena realitia politik begini, saya sependapat dengan Kang Aas mendukung Pak Budi,” katanya. (Jani Noor)