Imbas dari kemacetan menuju ke Tasikmalaya, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan harga cukup signifikan. Meski hari raya telah usai, pedagang di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya belum bisa menurunkan harga karena minimnya pasokan.
Ani Sumiati (35) salah seorang pedagang sayur di blok kaki lima Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya mengatakan pasokan sayuran dari Garut minim akibat petani belum memanen pasca lebaran.
“Minimnya pasokan karena terhambat macet. Akibatnya harga mahal dan barang susah didapat,” ujarnya, Selasa (12/7/2016).
Senada dengan Ani, Iin Parlina (46), pedagang di Pasar HPKP I Cikurubuk mengatakan naiknya harga bahan pokok ini disebabkan karena keterlambatan pengiriman dari Garut membuat barang susah didapat. Bahkan harga cabai merah lokal pun sempat menyentuh Rp 90.000 sampai 100.000 per kilogramnya.
“Barang ada, hanya terlambat sehingga memicu kenaikan harga ,” katanya.
Iin memperkirakan pasokan barang lancar sepekan mendatang. Sementara pantauan harga kebutuhan yang masih tinggi selain beras, minyak goreng, telur serta bawang dan rempah-rempah, harga daging ayam potong masih dikisaran Rp 44.000 per kilogram. Ikan air tawar Rp. 28.000 per kilogram. (Imam Mudofar).