​Antisipasi Kecurangan dan Kenaikan Harga Elpiji, Hiswana: “Harus Dibentuk Satgas Elpiji”

LINIMASA10 views

SINGAPARNA, (KAPOL).- Masyarakat kerap mengeluhkan harga gas elpiji tiga kilogram yang cenderung mahal ditingkat pengecer. Padahal harga di tingkat pangkalan, harga pertabungnya hanya 16 ribu rupiah. 
Pengurus Hiswana Migas, Roni Arisandi mengatakan kenaikan harga tidak mungkin terjadi di tingkat pangkalan. Pasalnya, kata Roni, jika menjual dengan harga di atas angka yang sudah ditentukan maka pangkalan akan mendapat sanksi dari Pertamina.
“Kalau ditingkat pengecer Hiswana angkat tangan,” kata Roni, Senin (22/5/2017). 
Guna mengatasi permasalahan harga, kata Roni, pihaknya mendukung dibentuknya satgas elpiji oleh Polres Tasik beserta instansi terkait lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. 
Tujuannya, kata Roni, guna memperlancar arus distribusi dan mencegah kecurangan dalam penjualan gas.
“Setau saya satgas elpiji akan segera dibentuk untuk kendalikan harga dan percepat distribusi di bulan Ramadhan ini,” sebutnya. (Imam Mudofar)