​Budi Dan Dede “Lokir”, Dicky Tetap Semula

POLITIKA26 views

INDIHIANG, (KAPOL).- Pengundian nomor urut Pasangan Calon di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 penuh dengan kejadian unik. 

Petahana Budi Budiman dan Dede Sudrajat “lokir” dalam mendapatkan nomor urut calon. Sementara Dicky Chandra-Denny Romdloni tetap nomor pertama.
Saat pengundian pengambilan, Dede Sudrajat yang berpasangan dr. Asep Sudrajat mendapat giliran nomor dua, adapun Budi Budiman nomor tiga dan Dicky Chandra nomor satu. Namun ketika pengundian nomor urut calon, Budi yang berpasangan dengan Muhamad Yusuf mendapat nomor urut dua, sementara Dede-Asep menjadi nomor tiga, sementara Dicky Chandra-Denny Romdloni tetap nomor satu.

Lokirnya Budi dan Dede pun mendapat tafsiran beragam. Seperti disampaikan Koordinator Sahabat Baik Yusuf (SBY), Basir Kuswandi bahwa nomor dua itu pertanda bahwa Budi Budiman akan memimpin kembali Bale Kota untuk kali kedua periode.

“Dua itu kan dua periode. Maka sudah tepat harus dilanjutkan. Kalau nomor tiga, istirahat..hehe,” kata Basir sambil tertawa.

Basir pun diiyakan Divisi Media Budi-Yusuf, Kaka Fauzi bahwa angka dua angka petunjuk bahwa Budi Budiman akan menjadi Wali Kota untuk kedua kali.

Meski demikian, salah satu tim pemenangan Dede-Asep, Pepen Ruspendi justru memiliki tafsir lain. Menurutnya, nomor dua pertanda akan kalah karena tak ada sejarah yang nomor dua jadi.

“Dulu Pak Bubun nomor dua. Tapi kalah oleh nomor tiga,” ujarnya seraya memastikan bahwa ia optimistis Dede-Asep yang akan menang.

“Tapi Dicky Chandra-Denny Romdloni ge jangan dianggap enteng ketang. Kamari (Pilkada 2012), nu meunang nomor hiji. Tapi lamun aya nomor tilu, nomor hiji jeung dua eleh siga Pilkada 2007 baheula,” ucapnya sambil tertawa pula.

Sementara tafsir Denny Romdloni sejak berangkat dari kediamannya Cicariang Kawalu sudah berfirasat akan mendapat nomor satu. Istri dia berkata dalam mobil bahwa sepertinya mendapat nomor urut satu.

“Pak, firasat Ibu mah nomor hiji geura,” kata Denny menirukan pernyataan istrinya. Dan Denny pun selepas pengundian langsung rapat konsolidasi dengan jajaran DPD PDI Perjuangan Jabar membenarkan firasat istrinya itu. (Jani Noor)