TAWANG, (KAPOL).- Saat Koalisi Perubahan, Koalisi Umat maupun Koalisi Juara masih disibukan dengan pencarian calon dan pengamanan tiket ke KPU, Pasangan Budi-Yusuf yang diusung PPP-Golkar justru paling siap didaftarkan ke KPU Kota Tasikmalaya. Selain SK DPP kedua partai sudah dikantongi, secara kesiapan tim juga sudah mumpuni.
Untuk memantapkan kesiapan tersebut, maka Petahana Budi Budiman turut mendaftarkan diri ke PKB dan sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPP PKB pada Selasa (23/8/2016).
Ketua Tim Pemenangan Budi-Yusuf, Zenzen Jaenudin mengatakan, akhir semua proses disetiap partai bagaimana memperoleh SK DPP secara paket pasangan. Dan yang sudah resmi adalah Budi-Yusuf.
Maka, ujarnya, kenapa Budi ikut mekanisme penyaringan di PKB juga karena PPP-Golkar masih butuh tambahan dukungan dengan posisi setara.
“Dan sudah maketnya Budi-Yusuf dengan SK DPP tersebut, tentu jadi pertimbangan DPP Partai lain untuk mengusung paketan yang sama. Termasuk PKB karena satu-satunya pasangan yang sudah memenuhi syarat ke KPU memang Budi-Yusuf,” ucapnya, Rabu (24/8/2016).
Menurut Zenzen, tidak ada istilah pendukung dan pengusung dalam Pilkada 2017 ini. Pasalnya, DPP manapun harus mengeluarkan SK secara pasangan.
Untuk itu, karena akhir kompetisi adalah kemenangan, maka Budi-Yusuf akan terus mencari tambahan dukungan.
“Jadi memang Budi-Yusuf yang paling siap disaat partai lain masih antisipasi karena legal formal sudah diperoleh dengan syarat SK DPP tadi. Namun karena endingnya kemenangan maka butuh tambahan dengan posisi setara sehingga PKB diharapkan mengusung Budi-Yusuf juga,” ujarnya. (Jani Noor)