SALOPA, (KAPOL).- Konfrensi Wilayah IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) tengah berlangsung di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning Desa Mandalaguna Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya.
Proses regenerasi di organisasi sayap NU yang paling bungsu ini dibuka langsung oleh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Anton Sujarwo, Jum’at (28/7/2017) siang, mewakili Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan yang berhalangan hadir.
Saat memberi sambutan, pria yang lahir di Tuban Jawa Timur ini menyampaikan benteng terakhir dan penjaga utama NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini adalah NU.
“Negara ini didirikan oleh banyak pihak. Salah satu pendiri terpentingnya adalah para ulama-ulama NU di dalamnya,” kata Anton.
Anton pun memaparkan Indonesia ini merupakan negara dengan kekayaan alam yang luar biasa banyak. Di sisi lain, populasi umat manusia di seluruh dunia kian bertambah banyak. Kebutuhan akan sumber daya energi (SDE) dan sumber daya alam (SDA) kian meningkat.
“Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Semuanya ada di Indonesia. Terlebih iklim di Indonesia ini tropis. Tanaman apa saja tumbuh,” kata Anton.
Kondisi tersebut, kata Anton, dimanfaatkan oleh segelintir orang yang ingin menguasai SDE dan SDA Indonesia. Salah satu caranya menggoyahkan NKRI dengan berusaha memecah belah persatuan bangsa. Terlebih di era digital dan era milenial ini. Kabar hoax yang berisi fitnah dan ujaran kebencian, kata Anton, banyak bertebaran di media sosial.
“Ada kelompok yang memanfaatkan situasi ketidakfahaman masyarakat membedakan mana kabar yang benar dan mana kabar yang bohong. Makanya segala informasi yang kita terima lewat media sosial jangan di telan mentah-mentah,” kata Anton.
Anton pun berpesan kepada ribuan kader IPNU di Jawa Barat agar mempererat kekompakan agar tidak mudah terpancing oleh hal-hal yanh sifatnya provokatif. Terlebih, kata Anton, dimasa yang akan datang nanti, pelajar-pelajar inilah yang akan melanjutkan tampu kepemimpinan.
“Atas nama Bapak Kapolda Jawa Barat, secara resmi Konferwil IPNU Jawa Barat ini saya buka,” ujar Anton disambut riuh tepuk tangan hadirin. (Imam Mudofar)