PAGERAGEUNG, (KAPOL).-
Relokasi rumah warga korban terdampak pergerakan tanah di Desa Sukapada Kecamatan Pageurageung Kabupaten Tasikmalaya akan dilakukan secara bertahap. Hal itu dikatakan oleh Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum.
Uu mengatakan berdasarkan surat rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, rekomendasi relokasi tak hanya diberikan kepada Kampung Citereup. Namun juga Kampung Bojot dan Kampung Garadaha.
“Ada sekitar 1800 warga yang masih terdampak pergerakan tanah. Sementara yang akan direlokasi baru 23 rumah,” kata Uu.
Warga lain yang terdampak, lanjut Uu, dikawatirkan juga akan menuntut untuk segera direlokasi. Pasalnya warga yang terdampak pergeseran tanah tak hanya Kampung Citereup. Oleh karena itu, relokasi warga terdampak akan dilakukan secara bertahap.
“Untuk sementara ini kita selesaikan dulu yang Kampung Citereup. Nanti baru kami berpikir bantuan untuk yang lain. Semua perumahan di Tasikmalaya harus aman, tidak boleh ada kejadian bayi tertimpa reruntuhan lagi,” kata Uu. (Imam Mudofar)