MANGUNREJA, (KAPOL).- Arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2017 sudah rampung. Har ini, Selasa (4/7/2017) merupakan hari terakhir Operasi Ramadaniya di seluruh Indonesia. Selama arus mudik-balik lebaran kali ini, Satlantas Polres Tasikmalaya menyampaikan catatan selama operasi Ramadaniya berlangsung.
Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Dies Ratmono menuturkan selama arus mudik-balik lebaran, tidak terjadi kemacetan berarti di sekitar ruas jalan utama Garut-Tasikmalaya via Singaparna. Meski terjadi kepadatan volume kendaraan, namun lalu lintas kendaraan mampu terurai.
“Tidak sampai berhenti total. Ya masih bisa melaju di kecepatan 10-20 km,” kata Dies.
Selain itu, lanjut Dies, puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi Sabtu (1/7/2017) lalu, ternyata meleset. Puncak arus balik di wilayah Kabupaten Tasikmalaya justru terjadi pada Rabu (28/7/2017).
“Sabtu dan Minggu ini malah terbilang lancar. Hari Rabu itu malah padat,” kata Dies,” ujarnya.
Dies menambahkan selama arus mudik-balik lebaran, hanya terjadi satu kasus lakalantas di wilayah hukum Polres Tasikmalaya. Yakni kendaraan bak terbuka yang mengalami rem blong dan masuk jurang di Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya dengan korban terparah mengalami luka patah tulang.
“Termasuknya bukan jalan besar. Tapi tetap kita hitung. Yang lainnya alhamdulillah tidak ada,” kata Dies. (Imam Mudofar)