​Cetakan Alquran Bermasalah Beredar di Tasikmalaya

KILAS271 views


INDIHIANG, (KAPOL).- Salah seorang warga Tasikmalaya menemukan cetakan Al Quran yang diduga bermasalah. Selain halaman tidak lengkap, beberapa surat malah tidak tercantum di dalamnya. Setelah ditanya ke tempat menjual Al Quran tersebut, bahkan sudah habis.

“Awalnya curiga, kenapa agak tipis. Setelah dicek kualitas kertasnya bagus, lalu tampilan bungkusannya juga menarik. Tetapi setelah dibaca, ternyata banyak yang kurang. Salah satu contoh, dari halaman 393 langsung ke 410,” ujar Dindin Kamaludin kepada “KP”, Rabu (28/9/2016).

Tak hanya itu, dari cetakan tersebut ada 8 surat yang hilang. Ia menyebutkan, surat Al Hujurat, Qaaf, Adz Dzariyat, Ath Thuur, An-Najm, Al Qomar, Ar Rahman dan Al Waqiah tidak ditemukan. “Awalnya saya berfikir mungkin ada yang terlewat, tetapi kok banyak sekali yang terlewatnya,” katanya.

“Sebenarnya sudah lama, adik saya yang beli di salah satu toko di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Pernah dilaporkan ke Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, malah bilangnya cek saja ke penerbitnya langsung,” ujarnya menjelaskan.

Al Quran tersebut keluaran dari percetakan CV Jumanatul Ali Art (J-art) Jalan Adikrisan nomor 8 Bandung. Setelah dicek melalui teman-teman di Bandung pun tidak ada yang mengetahui alamat tersebut. “Ini berbahaya bisa menyesatkan, harus ada tindakan secepatnya dari pemerintah setempat,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, H. Munadi mengatakan pernah menerima pengaduan tersebut. Namun tidak dengan bukti fisik untuk ditindaklanjuti ke pihak yang berwenang. “Ada Laznah yang menanganinya. Kalau bukti fisiknya ada, kita bisa tindaklanjuti,” ujarnya.

Ia mengakui banyak percetakan nakal yang tidak memiliki izin dari Kemenag. Adapun kesalahan tersebut perlu diselidiki apakah faktor kesengajaan atau tidak. Sebab ketidaklengkapan isi bisa menyesatkan umat islam. “Ketika ada hal-hal seperti ini, bisa langsung melapor ke Kemenag. Nanti akan dicek kebenaran. (Inu Bukhari)