TASIK, (KAPOL).-
Suhu politik Kota Tasikmalaya kian hangat. Menjelang perhelatan pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Kota Tasikmalaya, bukan hanya para politikus yang gencar menyosialisasikan para calonnya. Para pejabat PNS di lingkungan Pemeritah Kota Tasikmalaya diduga ada yang ikut-ikutan meramaikan sosialisasi para calonnya masing-masing.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, H. Dede Sudrajat, secara terbuka mengemukakan kondisi birokrasi menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 mendatang. Dede bahkan mengaku geram karena telah menemukan tiga pejabat kecamatan yang terang-terangan menjadi tim sukses salah satu calon pesaingnya.
“Seharusnya PNS harus netral. Jangan memihak ke saya, ke Pak Wali, atau calon lain. Saya sudah kantongi tiga nama camat yang terang-terangan jadi tim sukses calon,” kata Dede, Rabu (27/7/2016).
Dede pun mengaku sudah menegur yang bersangkutan. Bahkan nama-namanya sudah diajukan ke Inspektorat dan Sekda.
“Saya menunggu tindakan Inspektorat dab Sekda sekarang seperti apa,” jelas Dede.
Menurut Dede, dirinya telah mengantongi beberapa bukti para pejabat yang secara terang-terangan dan berencana memobilisasi PNS ke salah satu calon. Seperti bukti ajakan melalui pesan singkat (SMS), Whatsapp, dan media sosial. Selain itu, di dalam kantor pun dirinya sering mendengar beberapa pegawai yang secara terang-terangan mengajak memilih ke salah satu calon.
“Kondisi pegawai seperti ini sudah mencederai demokrasi. Saya sudah melakukan teguran langsung. Saya juga sudah memerintahkan Sekda dan Inspektorat. Kasus seperti ini harus ada tindakan tegas,” tambah Dede. (Imam Mudofar)
