TAWANG, (KAPOL).- Partai Bulan Bintang, PAN dan Nasdem sepakat bergabung untuk menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya Tahun 2017. Mereka menamakan diri Koalisi Umat dan dideklarasikan di Gedung Putih Pendopo Lama Tasikmalaya, Minggu (7/8/2016).
“Ini menepis isu bahwa partai kami bergabung dengan si A-B atau C. Kami teguh dengan komitmen dan mendeklarasikan dengan nama Koalisi Umat,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Kota Tasikmalaya, Heri Toris.
Pihaknya yakin koalisi dan penentuan bakal calon pasangan mendapat restu berbentuk SK pencalonan dari tingkat pusat. Sejauh ini di tingkat daerah, dan provinsi Jawa Barat komunikasi positif tersebut sudah terbangun.
“Dengan kata lain, 50 persen perjalanan sudah rampung. Kita bisa meyakinkan pusat untuk mendapatkan rekomendasi,” katanya.
Di lain pihak, PAN yang diisukan menyebrang akan habis-habisan menggolkan koalisi bersama dengan bakal calon pasangan. Sebab semua partai saat ini ditentukan dengan SK dari pusat.
“Kadang alurnya di DPP tidak sejalan dengan alur di daerah. Artinya sejauh ini sebatas upaya-upaya politik dan hak kami pasti akan berjuang habis-habisan,” ujar Sekretaris DPD PAN Kota Tasikmalaya, Jeni Jayusman.
Terkait dengan calon Z2, ia mengatakan akan merojong Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya Miftah Fauzi. Hal tersebut sesuai dengan rapat koordinasi dengan pimpinan wilayah Jawa Barat.
“Untuk Z1, secara de facto dan de jure milik Diky Candra. Makanya kami meminta doa dari semua, bahwa kesepakatan dalam koalisi bisa salawasna,” ujarnya.
Sementara PBB, yakin koalisi yang wacananya mengusung Diky Candra sebagai bakal calon wali kota sudah yakin akan mengantongi SK DPP. Tinggal menentukan bakal calon di kursi Z2 yang nanti disepakati oleh partai koalisi.
“Insya Allah, kita akan berihtiar untuk mensukseskan bakal calon manggung di Pilkada serentak,” katanya. (Ibnu Bukhari)