PARUNGPONTENG, (KAPOL).- Keluarga KD (26) warga Kampung Pasirpeuti RT 03 RW 01 Desa Cibanteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya yang diamankan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri Selasa (11/7/2017) kemarin masih menyisakan rasa kaget.
Keluarga masih tak yakin jika anak ke 7 dari 9 bersaudara itu memiliki keterkaitan dengan AW, terduga pelaku terorisme di Buah Batu Bandung yang sudah diamankan Tim Densus 88 Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Di mata keluarga, KD dikenal sebagai sosok yang baik dan humoris. KD yang memiliki cacat tubuh di bagian tangan itu juga dikenal sebagai sosok yang lucu dan senang bercanda.
“Tidak pernah aneh-aneh. Anaknya suka bercanda,” kata Cicih (42), kakak kandung KD.
Cicih menambahkan KD tak pernah berpergian jauh. KD baru bepergian jauh ke Bandung untuk berjualan bubur kacang di Kota Kembang. Hanya saja sudah sejak menjelang bulan puasa kemarin, KD pulang ke kampung halamannya karena sakit.
“Sempat kaget. Kenapa KD dibawa sama polisi,” ujar Cicih.
Selain itu, kata Cicih, KD hanya lulusan MTs. Meski tak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih atas, KD mengikuti pendidikan agama Islam di ajengan sekitar rumahnya.
“Gak SMA. Hanya Tsanawiyah saja. Paling ya ngaji di ajengan sini,” kata Cicih.
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan dan penangkapan terduga teroris berinisial KD (26) di rumahnya di Kampung Pasirpeuti RT 03 RW 01 Desa Cibanteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/7/2017). KD diduga memiliki keterkaitan dengan AW, terduga teroris yang diamankan di Buah Batu Bandung beberapa waktu lalu. (Imam Mudofar)
