TAMANSARI, (KAPOL).- Calon Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Candra sering diculik warga saat masa kampanye Pilkada Kota Tasikmalaya tahun 2017. Tak heran jika di tengah perjalanan kunjungan ke masyarakat melenceng dari jadwal semula.
“Aa mah paling sering diculik, dan gak akan bisa nolak. Makanya kadang laporan jadwal kampanye ke Panwas sering terlambat walaupun yang sudah terencana mah sesuai,” kata istri Dicky Candra, Rani Permata.
Selain itu, pengalaman kampanye ke pelosok wilayah Tamansari pun diminta melayad yang akan melahirkan. Bahkan diminta menunggu hingga jabang bayi keluar dari rahim sang ibu. “Sampai jalan 500 meter ke gunung, karena lokasinya cukup jauh,” tuturnya.
Rani pun berbagi pengalaman selama masa kampanye. Seorang ibu bernama Dina tengah hamil muda ingin diberi nama saat melahirkan nanti di wilayah Kecamatan Bungursari.
“Jika perempuan namanya Xaviera permata humaira artinya perempuan cantik yang pipinya kemerah merahan dan bercahaya seperti permata. Kalau laki-laki Akhtar Ghazi Ghaizan Chandra artinya pejuang pilihan yang rupawan,” katanya. (Inu Bukhari)