CIBEUREUM, (KAPOL).- Upaya memperkokoh akidah Ahlussunah Waljamaah (Aswaja) bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui Kemah Santri yang digelar Forum Santri Muda Tasikmalaya di Lapangan Gunung Karikil Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
Kemah yang diikuti sekira 200 santri dari perwakilan Pesantren di Kota Tasikmalaya diisi dengan pembekalan materi keaswajaan. Ketua Rizalul Ansor Kota Tasikmalaya, Bubung Nizar Pamungkas menjadi pemateri.
Selain Keaswajaan, para santri juga dibekali materi kepesantrenan, bela negara dan kebangsaan.
“Alhamdulillah untuk materi kepesantrenan kita hadirkan Ketua MUI, dan untuk bela negara dari Kodim serta Kepolisian,” kata Ketua Forum Santri Muda Tasikmalaya, Ujang Hadad.
Menurut Ujang, kemah ini akan menjadi agenda rutin tahunan dalam rangka menyambut Maulid Nabi. Setiap tahunnya akan melibatkan peserta lebih banyak yang rencananya melibatkan santri perempuan juga.
“Kalau sekarang hanya santri laki-laki saja yang jadi peserta. Ke depan harus ada santriwati,” ujarnya.
Kemah Santri yang digelar sejak Sabtu (17/12) dan berakhir Senin (19/12), dibuka oleh Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Achef Noor Mubarok dan ditutup oleh Danramil Cibeureum sebagai tuan rumah acara. (Jani Noor)