TAMANSARI, (KAPOL).- Gerakan Pemuda Ansor Kota Tasikmalaya menjadi mitra Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya dalam membantu kelancaran lalu lintas pemudik. Pasalnya, satu-satunya jalur alternatif ke Kota Tasikmalaya melalui Jalan Sewaka dan Jalan Mashudi hanya dihuni dua posko yakni posko Kepolisian dan GP Ansor.
Saat mengatur arus lalintas pun, Kepolisian dan GP Ansor saling membantu, apalagi personil Polisi sangat terbatas karena disebar diberbagai titik.
Tak hanya arus mudik, saat “ngabuburit” sore hari juga sejumlah personil Banser turut mengatur arus lalu lintas. Terutama dari konvoi motor anak muda yang setiap hari berkeliling kota.
Ketua GP Ansor Kota Tasikmalaya, Ricky Assegaf mengatakan, pengamanan jalur alternatif Kota Tasikmalaya menuju Kota Banjar dan Jawa Tengah ini tak hanya melancarkan arus lalu lintas. Namun setiap sore juga, personil Banser turut mengamankan warga saat melintas jalan provinsi Jabar itu.
Seperti di Posko GP Ansor lainnya, Posko GP Ansor Kota Tasikmalaya juga menyediakan toilet gratis dan musola. Serta sore hari membagikan tajil bagi siapapun yang melintas.
“Dan Alhamdulillah dari Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya juga datang kesini (posko) bahwa mereka merasa terbantu atas adanya posko GP Ansor,” ujarnya, Senin (4/6/2016).
Mengenai tekhnis penjagaan, personil GP Ansor dan Banser Kota Tasikmalaya “stand bye” 24 jam. Personil dibagi dua shift dari pukul 08.00 sampai 20.00 dan seterusnya.
“Jalur ini jalur alternatif jabar-jateng yang lewat kota tasik. Maka kami dituntut siaga sampai nanti diarus balik,” ucap Dansatkorcab Banser Kota Tasikmalaya, Ujang Haedar. (Jani Noor)