SINGAPARNA, (KAPOL).-
Hasan, balita berusia enam bulan korban rumah ambruk akibat pergerakan tanah di Kampung Citeureup Desa Sukapada Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya dibawa ke RSUD SMC Singaparna, Jum’at (22/7/2016). Didampingi ibunya, Aas, Hasan menjalani pemeriksaan lanjutan usai sebelumnya diperiksa di Puskesmas Pagerageung akibat luka di kepala yang dialaminya.
Dokter yang menangani Hasan, dr. Erma Annastia mengatakan hasil foto rontgen tidak ditemukan luka apa-apa di bagian dalam kepala bocah enam bulan itu. Hasan hanya mengalami luka gores dan benjolan di pelipis sebelah kirinya.
“Semuanya normal. Tidak ada luka retak, faktur atau patah tulang yang lainnya di bagian rahang kepala korban,” kata Erma.
Saat datang, lanjut Erma, Hasan dalam keadaan normal. Balita itu tiba di RSUD SMC sekitar pukul sepuluh pagi tadi. Hanya saja, kata Erma, di RSUD SMC belum ada fasilitas City Scan.
“Kebetulan di sini belum ada fasilitas City Scan. Jadi kita tidak bisa tahu kondisi di bagian dalam seperti otak dan yang lainnya,” ujar Erma.
Hanya saja, lanjut Erma, secara keseluruhan kondisi balita enam bulan itu dalam keadaan normal dan sehat. Saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan observasi kondisi Hasan. Observasi akan dilakukan selama delapan jam ke depan.
“Kalau selama observasi ini baik-baik saja, pasien kita perbolehkan pulang,” ujarnya. (Imam Mudofar)
