BUNGURSARI, (KAPOL).- Sejumlah Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Tasikmalaya melaporkan penganiayaan yang dilakukan Ketua PAC PPP Purbaratu, Asep Wahid Ke Polres Tasikmalaya Kota, Sabtu (13/8/2016).
Dengan mengendarai puluhan roda dua, mereka “ngabring” sambil berorasi menuntut pihak Kepolisian agar segera menindak lanjuti laporan.
Setelah berorasi, mereka diterima dan laporan penganiayaan tersebut langsung diproses Satreskrim Polres Kota.
Selepas dari Polres, mereka langsung ke Komplek Olahraga Dadaha, tempat berlangsungnya deklarasi pencalonan Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya, Budi Budiman dan Plt Ketua Partai Golkar, Muhamad Yusuf.
Di sana para pelajar NU itu membagikan selebaran kecaman atas insiden yang terjadi di arena Muscam KNPI Purbaratu pada Jum’at (12/8/2016).
Salah seorang pengurus PPP Kota Tasikmalaya, Hilman Wiranata sudah memanggil yang bersangkutan, Asep Wahid atas kebenaran pemukulan tersebut.
Asep Wahid, kata Hilman, mengaku sampai marah kala itu tapi tidak ada pemukulan.
“Katanya cuma nyagap pipi wungkul. Mungkin disangkana mukul,” ucapnya.
Hilman pun berharap permasalahan ini selesai secara kekeluargaan agar tak berlanjut. (Jani Noor)