TAWANG, (KAPOL).- Kandidat Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Tasikmalaya 2017, Nanang Nurjamil menyatakan pamit dan permohonan maafnya jika selama mengikuti proses meraih tiket Pilkada banyak kekhilafan. Ia menyatakan mundur dari arena kompetisi karena sudah gagal meraih tiket dari PKB, PAN maupun Independen.
Pernyataan “pamit” Wakil Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Selatan asal Kota Tasikmalaya ini diunggah dijejaring sosial Facebook. Dengan bahasa santun, Jamil menerima realita politik, serta meminta tali silaturahmi tetap terjalin meski ketika berporses saling bertentangan.
“Pribados seja undur makalangan, pamit kasadayana para wargi, mugia tali silaturrahim urang sadayana ulah dugi ka paturay tineung ku teu jantena pribados majeng dina pilkada. Wassalam,” kata Jamil, Senin (19/9/2016).
Menurut Jamil, sudah bisa dipastikan ia tidak mendapat SK dari DPP Parpol manapun. Termasuk saat memproses syarat dari jalur perseorangan yang kesulitan mendapat calon wakil.
“Saya telah berusaha semaksimal mungkin yang bisa saya lakukan dengan tetap berpegang teguh pada norma dan etika. Namun rupanya Allah SWT Yang Maha Memutuskan berkehendak lain. “La Tahzan” kita tidak perlu bersedih karena masih banyak ruang, waktu dan cara untuk berbuat banyak hal yang Insya Allah bisa membawa manfaat bagi masyarakat kota Tasikmalaya ke depan,” ujarnya.
Jamil pun menyampaikan harapan kepada tiga paslon yang dipastikan ikut Pilkada agar amanah dan istiqomah serta komitmen dalam memberantas korupsi. Serta bisa memberikan dan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, juga mampu mengalokasikan APBD sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
“Untuk sahabat-sahabatku, Kang H. Budi Budiman, kang H. M.Yusuf, kang H.Dede Sudrajat, kang H. dr. Asep, kang Diky Chandra dan Kang H. Deni Romdoni selamat,” ujarnya. (Jani Noor)
