Konfrensi Ulama Internasional digelar di Kota Pekalongan, Rabu (27/7/2016) sampai dengan Jum’at (29/7/2016). Konfrensi yang dihadiri oleh Ulama Sufi dari 40 negara dengan mengusung tema Bela Negara bekerja sama dengan Kementrian Pertahanan Republik Indoesia.
Acara Konfrensi Ualama Internasional ini dipelopori oleh Jatman (Jamiyah Alith Thoriqoh An Nahdliyah) yang diketuai oleh Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan. Acara tersebut juga dihadiri oleh 43 thoriqoh yang mu’tabaroh dan tergabung dalam Jatman.
Kabupaten Tasikmalaya sendiri turut andil dalam konfrensi tersebut. Ketua Jatman Kabupaten Tasikmalaya, KH. Sodikin mengatakan ada 24 warga Kabupaten Tasikmalaya yang bertolak ke Pekalongan untuk mengikuti konfrensi tersebut.
“Dari Jatman dan Matan (Mahasiswa Ahlit Thoriqoh An Nahdliyah, red) Kabupaten Tasikmalaya juga hadir,” ujar KH. Sodikin, Selasa (26/7/2016) sebelum berangkat ke Pekalongan.
Rencananya, lanjut KH. Sodikin, agenda penting dalam Konfrensi Ulama Internasional ini tentang pembahasan konsep dan strategi bela negara. Khususnya dalam menghadapi pemikiran dan gerakan ekstrimis.
“Termasuk konsep persatuan dan resolusi konflik atas nama agama yang dialami oleh negara-negara Islam di dunia,” ujar KH. Sodikin. (Imam Mudofar)