SARIWANGI, (KAPOL).-
Warga Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya geram. Jalan di daerah mereka dibiarkan dalam keadaan rusak parah. Kekecewaan warga pun memuncak.
Senin (5/9/2016), warga yang kecewa nekat menanam pohon di jalaman berlobang itu. Aksi menanam pohon di jalan rusak ini sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang tak kunjung memperbaiki jalan mereka.
Pepohonan itu di tanam di jalan yang menghubungkan empat desa. Desa Sukamanah Kecamatan Cigalontang, Desa Linggasari, Sirnasari dan Jayaputra Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Sontak aksi tersebut menyita perhatian warga. Lalu lintas dan aktifitas warga yang melalui jalan bajred itu pun sempat terhambat.
“Aksi ini sebagai bentuk protes karena jalan di daerah kami tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” kata Undang Ridwan, salah seorang perwakilan warga.
Sejatinya, kata Undang, perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam anggaran perubahan 2016. Namun entah kenapa sampai detik ini perbaikan jalan belum juga dilakukan. Terlebih, kata Undang, jalan di wilayah mereka dibiarkan rusak selama belasan tahun.
“Saat reses dengan anggota dewan dari dapil sini, Pak Apip PPP dan Pak Arif PDI Perjuangan, katanya jalan akan diperbaiki tahun ini. Tapi kami malah mendengar kabar anggaran perbaikannya dihapus. Tentu kami dan warga di sini jadi kesal karena jalan ini sudah lama rusak,” kata Undang.
Rencananya, lanjut Undang, warga dari empat desa akan melakulan audiensi ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk menanyakan perbaikan jalan di wilayah mereka. (Imam Mudofar)
