PARUNGPONTENG, (KAPOL).- Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan dan penangkapan terduga teroris berinisial KD (26) di rumahnya di Kampung Pasirpeuti RT 03 RW 01 Desa Cibanteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/7/2017).
Keluarga KD (25) pun mengaku kaget dengan ditahannya KD. Bahkan keluarga KD tak yakin jika anak ke 7 dari 9 bersaudara ini tidak ada keterlibatan sama sekali dengan AW (21) terduga pelaku bom panci yang diamankan di Buah Batu Bandung beberapa waktu lalu.
Mulihat (29), kakak korban menuturkan saat adiknya dibawa oleh Densus 88, KD sedang dalam kondisi sakit liver dan berbaring di rumah. Mulihat sendiri mengaku tak tahu persis saat adiknya dibawa oleh aparat kepolisian.
“Langsung dibawa sama Pak Polisi. Gak pake sendal. Langsung diambil,” kata Mulihat saat ditemui Kapol di rumahnya.
Mulihat sendiri yakin jika KD sama sekali tidak ada keterkaitan dengan AW. Meski tak ditampik KD dan AW sempat tinggal satu kontrakan.
“Dia gak tau apa-apa. Cuma temen kenalnya juga baru sebulan lebih seminggu. Dia (AW, red) ikut-ikutan ngontrak ke adek saya,” kata Mulihat.
Cicih (42) kakak kandung KD yang lain menambahkan sejauh ini pihak keluarga belum mendapatkan kabar ke mana KD dibawa oleh aparat kepolisian. Selain itu, kata KD, pihak keluarga juga berharap agar KD bisa kembali lagi di tengah-tengah keluarga. Pasalnya, kata Cicih, keluarga yakin jika KD tidak memiliki keterlibatan dengan ditangkapnya AW
“Kenapa harus bawa-bawa adek saya. Da adek saya mah gak tahu apa-apa. Ya kita ingin KD segera dipulangkan lagi ke sini,” kata Cicih. (Imam Mudofar)