PADAKEMBANG, (KAPOL).-
Masyarakat di sekitar Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya dihebohkan dengan penemuan 2 ekor ular jenis King Cobra yang ditangkap warga 27 September 2016 lalu. Ukurannya cukup besar.
Satu ekor ular berukuran sebesr pangkal lengan orang dewasa dengan panjang kurang lebih 5 meter dan berat 9 Kg. Sementara satu ekor lagi berukuran sedikit lebih kecil. Sebesar pergelangan tangan orang dewasa dengan panjang 3 meter dan berat 4,6 Kg.
Informasi penemuan ular tersebut makin menyebar luas ke sejumlah daerah dengan embel-embel mistik, yakni sebagai ular kajajaden atau jadi-jadian. Setiap harinya tidak kurang dari 300 orang datang ingin melihat secara langsung rupa dan bentuk ular King Cobra di Kampung Sindangrahayu, Desa Cisaruni, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya itu.
Ular itu pertama kali ditemukan warga pada 27 September 2016 lalu dari gorong-gorong saluran air jalan raya Cisinga sekitar pukul 10.00 wib. Kala itu ular tidak juh dari kandang ayam milik Ny. Ati (55). Dirinya berteriak meminta pertolongan pada warga lainnya saat pertama kali melihat ular tersebut melingkar di saluran air.
“Saya berteriak sekuat-kuatnya untuk meminta pertolongan warga. Ular itu hanya melihat ke arah saya,” jelas Ati.
Meski dengan cukup takut, 4 orang warga yakni Epi (45), Anton (44), Uci (42) dan Yaman (42), mencoba memberanikan diri menangkap ular. Hingga akhirnya ular tersebut berhasil diciduk dan dimasukan ke dalam bekas aquarium.
Sementara ular kedua ditemukan selang 3 hari berikutnya dari bukit Pasir Pogor, Desa Padakembang oleh warga lainnya. Saat ini kedua ular tersebut menjadi tontonan warga yang penasaran dan datang mengantri kesana.
“Kalau kita tidak memungut biaya, seihlasnya saja. Silahkan jika mau melihat asalkan tertib. Ular tersebut kami pelihara dan tidak akan kami jual,” jelas Epi, Senin (17/10/2016). (Imam Mudofar)
