SUKARATU, (KAPOL).- Dalam waktu dekat komisi 1 DPR RI bakal segera memanggil Mentri Komunikasi dan Informasi, terkait dengan makin maraknya permainan game online berbasis GPS dalam gawai android salahsatunya Pokemon Go. Upaya ini guna mengkroscek sejauh mana peran Menkominfo dalam membentengi kemungkinan adanya bahaya penyusupan intelejen asing dalam game tersebut.
Hal itu dikemukakan oleh anggota Komisi 1 DPR RI dari fraksi Nasdem asal daerah pemilihan XI (Tasikmalaya dan Garut), Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra, ketika dirinya melakukan reses ke Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/8/2016).
Dikatakan pria kelahiran Garut ini, Komisi 1 yang salah satunya membidangi komunikasi informasi, intelejen, dan pertahanan keamanan, menilai beredarnya game berbasis GPS ini sangat riskan ditunggangi intelejen asing.
“Kita akan lihat, sebelum diberikan ijin oleh kominfo maka kita lihat dulu. Bagi kami ini ada aspek intelejen. Orangnya ada di luar negeri membuat game ini untuk menyuruh pengguna mendatangi lokasi tertentu,” jelas dia.
Sejauh ini, Komisi 1 belum bisa mengetahui madaratnya dari game tersebut. Jika memang ada ancaman terhadap keamanan negara maka akan dilarang. Termasuk menyusun peraturan terkait game sejenis.
Munculnya game Pokemon Go juga dinilai menarik banyak orang karena pemain ikut aktif ke luar ruangan dengan mempergunakan GPS. Sejauh ini pihaknya justru banyak mendapatkan laporan jika penggunanya gagal fokus saat memainkan game tersebut. (Aris Mohamad F)***
Ket foto :
Anggota komisi 1 DPR RI dari fraksi Nasdem asal daerah pemilihan XI (Tasikmalaya dan Garut), Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra, melakukan reses ke Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/8/2016).