SALAWU, (KAPOL).- Dua rumah warga di Kampung Panunggaran RT 07/RW 02, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya terancam. Pasalnya tanah penyangga rumah tersebut longsor. Rumah itu pun terancam ambruk jika tak ada penanganan secepatnya.
Rumah warga yang terancam masing-masing Suhendar (60) dan Lili (43). Saat ini, rumah keduanya mengalami kerusakan cukup parah akibat kejadian tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, warga pun mulai resah dengan terjadinya pergerakan tanah tersebut.
Suhendar mengungkapkan, Selasa (8/11/2016) kemarin sejak siang hingga malam hujan deras terus mengguyur di kawasan Salawu. Selepas maghrib, tiba-tiba dirinya merasakan rumahnya bergerak diiringi suara gemuruh.
“Saya bersama keluarga langsung keluar rumah karena khawatir ada longsor. Saat membuka pintu, rumah terlihat bergeser. Langsung saja saya dan kelurga menjauh dari rumah,” kata Suhendar Rabu (9/11/2016).
Saat ini, kata Suhendar, ia dan keluarganya masih khawatir tinggal di rumah miliknya. Mereka takut jika sewaktu-waktu pergerakan tanah kembali terjadi. Terlebih intensitas hujan di wilayah Salawu masih tinggi.
“Belum tenang. Masih khawatir. Takut sewaktu-waktu ada longsor susulan,” pungkas Suhendar. (Imam Mudofar)
