​Markas PBB Diserang

POLITIKA5 views

INDIHIANG, (KAPOL).- Markas Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Tasikmalaya diserang belasan motor, Selasa (20/12/2016). Sontak beberapa orang yang berada di dalamnya terkejut. Lebih dari dua puluh orang mengenakan rompi sambil meminta ingin masuk. 
“Saya juga kaget tiba-tiba ada telepon dari kader yang ada di markas. Ada penyerangan puluhan orang, langsung saja dari rumah kesini,” kata Ketua DPC PBB, Asep Deni Adnan Bumaeri di lokasi. 

Saat di perjalanan menuju Markas PBB di jalan Otista, ia pun kembali mendapatkan telepon dari yang berada di lokasi. Rupanya sekelompok orang itu paguyuban pedagang Terminal Indihiang yang ingin bertemu dan menyampaikan aspirasi. 

“Memang tidak ada jadwal pertemuan, mereka secara spontan ingin datang dan mendeklarasikan diri mendukung pasangan yang diusung, Dicky Candra-Denny Romdoni ya Alhamdulillah,” katanya. 

Ketua Paguyuban Pedagang Terminal Indihiang, Yusuf mengatakan kondisi saat ini jauh dari terminal-terminal pada umumnya. Selain sepi, tidak banyak aktifitas berarti. Apalagi razia kendaraan sering dilakukan di dalam terminal. 

“Efeknya ya tambah sepi ke pedagang. Sepinya terminal ini sudah terjadi bertahun-tahun, ya mungkin dengan kedatangan kesini bisa mendapat jalan keluar terbaik,” katanya.  

Salah seorang pengurus paguyuban, Asep Ajang mengatakan, sejak 2012 lalu sudah berbicara kepada calon yang memimpin. Namun sampai hari ini tidak ada perubahan yang berarti. “Ka Pak Budi atos, Dede atos. Janji-janji tapi realisasinya teu aya. Cing cobian ka nu enggal. Mugi-mugi aya perobihan,” katanya.  

“Kapungkur lepat ke calon we hungkul, ka partai na henteu. Ayeuna mah ka partaina we, da Dicky-Denny diusung ku PBB,” ujarnya menjelaskan. (Inu Bukhari)