SINGAPARNA, (KAPOL).-
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menjawab kritikan pedas dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Demi Hamzah Rahadian. Demi mengatakan Pemerintahan Uu-Ade jadul dan gaptek. Pasalnya belum mampu mengoptimalkan fasilitas teknologi informasi.
Kepala Bagian Humas Kabupaten Tasikmalaya, Iing Farid Khozin mengakui hal tersebut. Ada beberapa penyebab belum maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi. Salah satunya, kata Iing, belum adanya bagian Kominfo di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Kalau Humas sendiri kaitannya dengan rilis kegiatan dan jadwal kegiatan,” kata Iing, Senin (25/7/2016).
Selama ini, kata Iing, urusan pemanfaatan teknologi informasi jadi wewenang Litbang Kabupaten Tasikmalaya. Di dalamnya meliputi update website dan pemanfaatan teknologi informasi lainnya.
Senada dengan Iing, Plt Kasi PDE Litbang, Nidar N Naim mengakui jika pihaknya juga belum maksimal. Bahkan infrastruktur teknologi informasinya saja sampai saat ini belum rampung. Meski dikatakan Nidar jika keinginan untuk memaksimalkan teknologi informasi ini sudah dimulai sejak 2010 lalu.
“Saat ini kita sedang merencanakan membuat infrastruktur website di masing-masing SKPD. Ada 25 website SKPD yang nantinya akan terintegrasi dengan website resmi milik pemerintah,” kata Nidar.
Sejatinya, lanjut Nidar, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sudah memiliki website. Alamatnya di www.tasikmalaya.kab.go.id. Hanya saja Nidar sendiri mengakui jika website itu belum terupdate secara teratur.
“Kita terkendala di SDM. Belum ada SDM khusus yang mengoperasionalkan website itu,” ujar Nidar. (Imam Mudofar)
