SINGAPARNA, (KAPOL).- GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya menggelar pengajian bertajuk “Ngalogat Kitab Risalah Ahlussunah Wal Jamaah. Kitab tersebut merupakan karya pendiri Nahdlatul Ulama, Hadrotus Syekh KH. Hasyim Asy’ari.
Kitab tersebut dibacakan ba’da shalat Tarawikh selama bulan Ramadhan dengan sistem “ngalogat” atau memaknai kalimat perkalimat yang ada didalam kitab dengan makna berbahasa Sunda seperti halnya tradisi di pesantren-pesantren salafiah.
Ketua Rijalul Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Ajengan Aa Fuad Mukhlis yang didaulat membacakan langsung kitab tersebut mengatakan saat ini banyak kalangan yang mengaku atau mengklaim diri sebagai bagian dari NU. Namun dari segi amaliah bertolak belakang dengan amaliah NU itu sendiri.
“Kitab ini penting dibacakan kembali untuk memperkuat akidah Islam ala Ahlussunah Wal Jamaah di kalangan Nahdliyin atau warga NU,” kata Aa Fuad, Rabu (31/5/2017).
Aa Fuad menambahkan dalam kitab Risalah Ahlussunah Wal Jamaah ini Hadrotus Syekh KH. Hasyim Asy’ari menerangkan secara detail patron-patron amaliah Ahlussunah Wal Jamaah lengkap dengan alasan dan sumber keilmuan yang shohih baik yang bersumber dari Al Qur’an maupun Al Hadist.
“Mudah-mudahan pengajian ini jadi nutrisi dalam kerangka memperkuat akidah Islam Ahlussunah Wal Jamaah,” ujarnya. (Imam Mudofar)