SINGAPARNA, (KAPOL).-
Persitas Kabupaten Tasikmalaya saat ini tengah mengikuti kompetisi Liga Nusantara Regional Jawa Barat. Usai menjuarai grup D, Persitas akan melawat ke Cimahi, 21 Agustus 2016 mendatang. Sayang, klub sepak bola yang dulu bernama Sukapura Airbone itu kerap kebingungan soal tempat latihan.
Pasalnya pasca polemik aset Kota dan Kabupaten Tasikmalaya selesai dan Stadion Dadaha dinyatakan jadi aset milik Pemerintah Kota Tasikmalaya, Persitas tidak lagi memiliki lapangan. Terlebih sampai saat ini belum ada kepastian kapan Stadion Mangunreja akan rampung dibangun.
“Kami sudah pernah menyampaikan jangan fokus membangun tribun dulu. Lapangannya saja dulu diselesaikan. Baru yang lainnya,” kata Manager Persitas, Basuki Rachmat, Senin (15/8/2016).
Jika lapangannya dulu yang rampung, kata Basuki, minimal bisa digunakan untuk berlatih sepak bola. Terlebih saat menghadapi Liga Nusantara seperti sekarang ini.
“Ya sementara anak-anak latihannya pindah-pindah. Dari lapangan kecamatan satu ke kecamatan yang lainnya,” kata Basuki.
Untuk itu, lanjut Basuki, Persitas berharap pembangunan Stadion Mangunreja bisa segera rampung. Dengan demikian geliat olahraga si kulit bundar bisa lebih hidup di Kabupaten Tasikmalaya. (Imam Mudofar)
