KARANGNUNGGAL, (KAPOL).-
Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi laut yang sangat potensional baik secara alam maupun wisata. Panjang pantai di wilayah Tasikmalaya Selatan membentang sekitar 56 km dari ujung barat yang berbatasan dengan Kabupaten Garut sampai ujung timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pangandaran.
Sayang pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya kondisinya memprihatinkan. Kurang terawat dan terjaga. Padahal jika dirawat dan dikelola dengan sungguh-sungguh, pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya bisa memberikan dampak manfaat luar biasa bagi masyarakat di sekitarnya.
Berangkat dari keprihatinan itu, PC 1012 GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya menanam sedikitnya 50.000 pohon mangrove di pesisir selatan Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Desa Cidadap Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/10/2016).
Kegiatan itu dalam rangka memeriahkan HUT FKPPI ke 38 dan HUT TNI ke 71 yang bekerja sama dengan Kodim 0612 Tasikmalaya dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya.
“Sengaja kita menghindari acara yang sifatnya seremonial dan memilih langsung terjun ke lapangan agar lebih memberikan dampak manfaat yang besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Sekjen PC 1012 GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya, Hidayat Muslim.
Pria yang akrab disapa Uday itu menambahkan pohon mangrove itu sengaja disebar untuk menjaga ekosistem pantai dan laut di sekitarnya. Selain itu, kata Uday, diharapkan beberapa tahun mendatang pohom mangrove yang ditanam itu juga bisa jadi destinasi wisata sebagai mana yang ada di Surabaya.
“Kita belajar dari pantai-pantai di Jawa Timur. Ada multi manfaat yang bisa kita rasakan. Ya memang tidak bisa instan. Tapi setidaknya kita sudah memulai. Mungkin nanti yang akan merasakan manfaatnya anak cucu kita,” pungkas Uday. (Imam Mudofar)