INDIHIANG, (KAPOL).- Ribuan karyawan PT BKL tampak berkerumun di depan pabrik kayu olahan yang terletak di Jalan Ibrahim Adjie Indihiang Kota Tasikmalaya, Selasa (4/7/2017) siang. Mereka tidak bisa melakulan aktifitasnya seperti biasa. Pasalnya enam puluh pejabat pimpinan di PT itu tak masuk kerja sejak Senin (3/7/2017) kemarin.
Pemilik PT BKL, Boy Deni Wijaya mengatakan ia terpaksa mengistirahatkan ribuan karyawannya meski orderan yang harus dipenuhi sedang ramai. Kebijakan ini, kata Boy, bukan tanpa alasan. Pasalnya Pimpinan perusahaan mulai dari Dirut hingga jajaran manajer tidak masuk kerja.
“Otomatis perusahaan tidak bisa beraktifitas,” ujarnya.
Boy menjelaskan sekitar 60 pimpinan divisi barecore sejak hari pertama kerja tidak masuk dengan alasan sakit dan lain sebagainya. Sementara sekitar 1.100 karyawan di divisi tersebut harus mendapat instruksi pimpinan masing-masing dalam bekerja dan memproduksi produk berbahan kayu.
“Di hari kedua ini pimpinan mereka masih tidak masuk. Otomatis mereka tidak menerima instruksi apapun, dan percuma apabila bekerja tanpa instruksi dan arahan pimpinannya yang kompak tidak masuk kerja,” imbuh Boy.
Boy menambahkan pihaknya akan mengevaluasi kejadian tersebut. Terlebih soal kesanggupan dan komitmen mereka bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku. (Imam Mudofar)