TAWANG, (KAPOL).- Rekruitmen tim relawan yang menamakan diri Sahabat Baik Yusuf, atau disingkat “SBY” akan lebih mengutamakan Sumber Daya Manusia (SDM) relawan yang menjadi bagian dari tim. Pasalnya, SDM merupakan unsur strategis dalam rekruitmen orang dengan melihat jumlah dan kualitas.
“Faktor utama di tim SBY soal SDM. Dengan kualifikasi betul-betul niat membantu, asal usulnya jelas serta siap kerja penuh waktu,” kata Koordinator SBY, Basir Kuswandi, Kamis (29/9/2016).
Menurut Basir, relawan SBY sedang melakukan rekruitmen di tiap daerah. Target jumlah sebanyak 1500 orang yang disesuaikan dengan jumlah TPS.
“Maka tidak akan serampangan karena satu orang bertanggungjawab pad TPS. Dan orang tersebut, betul-betul berdomisili di TPS tersebut sehingga cakupan kerjanya juga di tingkat TPS itu,” ujarnya.
Relawan, tutur Basir, memang bersifat sukarela. Namun akan diperlakukan layaknya pekerja politik sehingga setiap tugas kerja yang diberikan mendapat kompensasi.
“Nah dari mana sumber dananya. Kami tak akan tergantung pada kandidat karena SBY lahir dari pertemanan dengan Pak Yusuf. Maka kewajiban kami memenangkan Budi-Yusuf,” ucapnya.
Basir pun mengakui keberadaan relawan kerap menjamur disetiap even Pilkada atau Pemilu. Hal itu dinilai baik sebagai terobosan baru dalam meminimalisir kejenuhan politik karena hak politik bukan milik partai politik saja, tetapi milik semua masyarakat.
Untuk itu, membentuk relawan berkualitas sangat perlu SDM handal karena tugas relawan mengisi ruang kerja politik yang tidak tergarap oleh partai politik.
“Insya allah tidak akan tumpang tindih garapan, karena tim SBY punya wilayah tersendiri yaitu merekrut pemilih pemula, terutama generasi muda,” kata Basir. (Jani Noor)
