TAWANG, (KAPOL).- Peringatan Hari Santri di Kota Tasikmalaya memang berlangsung meriah. Sambil menunggu tim Kirab Nasional yang pada pukul 17.40 masih di Ciamis, tim penyambut mengadakan pentas musik grup musik religi, Aswaja Fiil Harmony bentukan Lesbumi NU Kota Tasikmalaya.
Ribuan santri diajak bernyanyi melantunkan lagu-lagu religi sambil menikmati alunan musik. Jalan dr. Soekardjo pun ditutup sehingga arus lalu lintas dialihkan memutar ke Jalan Yudanegara.
Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, KH Didi Hudaya menegaskan Santri harus jadi pelaku kebijakan. Sehingga dengan kebijakan itu pula bisa berpihak pada santri.
Pasalnya, penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri bukti pengakuan Pemerintah atas perjuangan para santri.
“Maka kalau tidak ada santri yang didalam Pemerintahan. Mungkin tak perjuangan santri dalam mempertahankan Kemerdekaan dilupakan,” ujarnya.
Untuk itu, sudah seyogyanya para santri bersuka cita karena santri adalah kita. (Jani Noor)