TAMANSARI, (KAPOL).- Sudah hampir 6 (enam) bulan, 20 orang peternak di wilayah Tamansari dan Salawu Tasikmalaya, memelihara Domba yang disiapkan untuk Hewan Qurban. Mendapat amanah memelihara ternak tergolong tidak mudah, hal itu dikarenakan selain rutin menyediakan pakan, para peternak juga harus berjuang supaya hewan ternaknya semakin bertambah bobotnya, dan tidak ada yang mati karena penyakit.
Sebagaimana yang disampaikan Pak Toto peternak dari salawu, “Alhamdulillah, kemarin sempat terkena ‘Orf’, dan setelah dirawat dan diobati sekarang dombanya sudah sehat dan gemuk-gemuk”
Berkat ketelatenan dan kerja keras para peternak Sebanyak 94 ekor Domba yang dipelihara para peternak, saat ini alhamdulillah dalam keadaan sehat, memenuhi persyaratan menurut syariah dan siap untuk dikurbankan tahun ini. Para Peternak berharap agar di Idul Qurban tahun ini bisa terjual semuanya dan bisa dapat bagi hasil keuntungan yang besar.
“Penggemukan Ternak ini bergulir tiap tahun. Dan diberi nama DTM (Desa Ternak Mandiri). Di Tamansari sudah berjalan selama 7 tahun sedangkan di Salawu baru tahun pertama.” Kami mengucapkan terimakasih kepada para peternak karena sudah 2 tahun ini domba yang dititipkan semuanya sehat dan tidak ada yang mati,” ujar Irsam Iskandar, Penanggung Jawab Program Pemberdayaan Peternak.
Program Desa Ternak Mandiri merupakan salah satu dari 4 (Empat) Pilar program pendayagunaan Lembaga Amil Zakat Nasional DPU Daarut Tauhiid. Dengan hadirnya program pemberdayaan Desa Ternak Mandiri (DTM) di wilayah-wilayah tersebut sedikit banyak telah membantu perekonomian para peternak kecil di desa. Dengan dukungan berbagai pihak insya Allah Program DTM ini akan dikembangkan ke wilayah-wilayah lain di Priangan Timur.