​Sudah 16 Tahun, Bahrul Ulum Hanya Bisa Terbaring di Tempat Tidur

HUMANIORA13 views


CIPEDES, (KAPOL).-
Memiliki tubuh yang sehat dengan organ tubuh yang normal dan lengkap adalah impian setiap manusia. Sebab hanya dengan kesehatanlah manusia bisa beraktifitas sebagai mana mestinya. Bisa belajar ke sekolah, bekerja dan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya.

Tapi tidak demikian yang dirasakan oleh Bahrul Ulum (16), warga Buninagara 2 RT 3 RW 15 Keluharan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Sejak terlahir 16 tahun yang lalu, ia hanya bisa terbaring di atas tempat tidur.

Ia didiagnosa mengidap penyakit Hydrocephalus atau pembengkakan cairan di dalam kepala. Alhasil organ kepala Bahrul Ulum tampak membengkak dan membesar. Namun sayang, karena keterbatasan biaya jadi alasan Bahrul Ulum tidak mendapatkan perawatan yang maksimal.

Tak berhenti di situ, malang bagi Bahrul Ulum. Saat usianya baru satu tahun ia harus menjadi yatim piatu. Ke dua orangtuanya meninggal dunia. Bahrul Ulum dan kakak kandungnya, Fauzi (18) tinggal bersama neneknya, Mimih (64) disebuah gubuk sederhana.

Kondisi tersebut membuat anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, H. Oleh Soleh merasa iba dan terketuk hatinya. Politisi berlatarbelakang pengusaha ini pun akhirnya menyempatkan diri menyambangi Bahrul Ulum dan keluarganya disela-sela kesibukannya, Senin (23/10/2017) malam tadi.

“Saya mendapat kabar dari tim. Katanya ada warga Kota Tasikmalaya yang kurang beruntung karena kondisi kesehatannya. Dan malam ini saya sempatkan untuk menjengkut Kang Bahrul Ulum,” kata Oleh.

Melihat kondisi yang sedemikian rupa, Oleh mengaku merasa miris dan berdosa. Mirisnya, kata Oleh, ternyata masih ada warga Kota Tasikmalaya yang kondisinya sangat memprihatinkan. Sekaligus merasa berdosa karena kondisi seperti yang dialami oleh Bahrul Ulum luput dari perhatian pemerintah.

“Sebagai bagian dari pemerintah, saya merasa berdosa karena kondisi Kang Bahrul Ulum ini luput dari perhatian kami,” kata Oleh sembari menitikan air mata.

Melihat kondiai ini, lanjut Oleh, ia akan berkomunikasi dengan dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar Bahrul Ulum bisa mendapatkan perawatan medis yang semestinya.

“Saya juga mengajak para agniya yang memiliki kelebihan harta, terutama di Kota Tasikmalaya untuk sedikit membantu meringankan beban keluarga Kang Bahrul Ulum,” ujar Oleh. (Imam Mudofar)