​Tandingi Budi-Yusuf, Tiga Koalisi Akan Difusikan

POLITIKA3 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).- Gagasan membangun koalisi besar atau menggabungkan tiga koalisi partai yang sudah ada di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 mulai digulirkan. Koalisi Perubahan, Koalisi Juara dan Koalisi Umat berencana membangun koalisi bersama untuk menandingi koalisi PPP-Golkar yang sudah mengusung petahana Wali Kota, Budi Budiman dan Mantan Birokrat, Muhamad Yusuf.
Pertemuan pun berlangsung di Cafe Berlin, Jalan Mayor Utarya, Jum’at (15/7/2016), malam. Tiga pimpinan partai sebagai representasi koalisi yang ada yakni PDI Perjuangan dari Koalisi Juara, PAN dari Koalisi Umat dan Partai Gerindra dari Koalisi Perubahan, ditambah Ketua DPD Partai Golkar, Noves Narayana, melakukan silaturahmi menyikapi telah maketnya Budi dengan Yusuf.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Denny Romdoni menjelaskan pertemuan empat pimpinan partai ini untuk menggagas koalisi bersama antara koalisi juara, koalisi perubahan dan koalisi umat. Tiga koalisi berencana difusikan dengan koalisi bedar untuk mengalahkan Budi-Yusuf.

“Ini gagasan bersama untuk menyikapi Budi-Yusuf yang sudah maket. Intinya kami membangun kesepahaman dulu,” kata Denny.

Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya, Miftah Fauzi pun menegaskan silaturahmi antar koalisi dilakukan karena lawan dalam Pilkada sudah jelas. Sehingga jangan sampai semua partai membangun koalisi-koalisi kecil tapi akhirnya malah kalah.

“Maka lebih baik fusi saja untuk mengalahkan Budi-Yusuf yang sudah jelas sekarang menjadi lawan kami,” ujarnya.

Kendati demikian, Miftah belum bisa memastikan apakah partai yang sudah masuk di tiga koalisi sepakat menjadi koalisi bersama, itu soal lain. Pasalnya akan ditawarkan ke masing-masing internal koalisi.

Ketua DPC Partai Gerindra, Nandang Suryana mengatakan pertemuan itu tidak membawa koalisi perubahan dul, tetapi sebagai ketua partai gerindra. Dan setelah bertemu, ternyata memiliki visi sama sama bagaimana mengalahkan Budi-Yusuf.

“Hasil pertemuan ini akan saya bawa ke koalisi perubahan. Mudah-mudahan semua sepakat,” ucapnya seraya menjelaskan gagasan membangun koalisi besar sangat terbuka lebar karena visi sekarang bagaimana bisa mengalahkan Budi-Yusuf yang telah berpasangan.

Disinggung soal kehadiran Ketua DPD Golkar, Noves Narayana yang sama-sama di Koalisi Perubahan dengan Gerindra tidak dikomentari Nandang. Namun, ujarnya, kehadiran Noves sebatas silaturahmi karena sampai saat ini belum melihat kebenaran SK DPP Partai Golkar yang mengusung Budi-Yusuf.

“Silakan tanya ke Pak Noves. Beliau sudah pulang duluan,” katanya.

Saat “KAPOL” menghubungi Noves yang pada sore tadi berkumpul dengan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi dikediaman Wali Kota, Budi Budiman, hape Noves sedang tidak aktif. (Jani Noor)