​Tim Dede-Asep dan Diky-Denny Tak Gentar

POLITIKA12 views

TAWANG, (KAPOL).- Menanggapi akumulasi suara Pilleg 2014, Ketua Tim Pemenangan Dede-Asep, Mamat Rahmat tak khawatir atas akumulasi suara Pilleg itu. Pasalnya, di Koalisi Budi-Yusuf terjadi perpecahan partai yang begitu besar seperti masih adanya dualisme di PPP, PKB bahkan Golkar. 
Dan Dede-Asep sangat diuntungkan karena PPP Djan Faridz, PKB Abun Sulaeman serta loyalis mantan Ketua DPD Golkar, Noves Narayana ada di Dede-Asep.

“Ya gak masalah karena itu suara Pilleg. Kalau di Pilkada justru pada pecah sehingga yang akan menang adalah Dede-Asep,” kata Mamat, Minggu (16/10/2016).

Menurut politisi PAN ini, kalau menghitung suara Pilleg memang Budi-Yusuf yang unggul. Namun selain konteknya Pilkada dan pecahnya Partai menjadi keuntungan besar sehingga Dede-Asep bisa mendulang suara dari kantong mereka.

Ketua Tim Pemenangan Diky-Denny, Ichwan Safa pun sama. Meski akumulasi suara PDIP dan PBB sekira 73 ribuan tak bisa jadi patokan bahwa Diky-Denny kalah. Dengan mengoptimalkan kekuatan figur Diky Chandra dan militansi kader PDIP serta PBB akan merubah konstalasi yang ada.

Itu artinya, kata Ichwan, bahwa kekuatan sebenarnya ada di calon dengan modal popularitas dan elektabilitas sehingga Diky-Denny optimistis menang.

“Maka langkah pertama kami menyolidkan suara partai, kemudian mendongkrak terus popularitas dan elektabilitas Diky Chandra karena faktanya memiliki kans tersendiri di hati pemilih,” ucapnya.

Target Diky-Denny saat ini bagaimana menambah suara dari kepiawaian Diky mencari simpati. Apalagi pengalaman Diky di Garut menjadi modal awal dalam meraih suara dari pemilih pemula dan remaja. (Jani Noor)