SINGAPARNA, (KAPOL).-
Puluhan siswa Sekolah dasar dan Sekolah Menegah pertama di Kabupaten Tassikmalaya mengikuti acara gerakan minum susu siswa sekolah bersama Gubernur Jawa Barat dalam rangka pringatan hari pangan sedunia tingkat Jawa Barat.
Wakil Bupati Tasilmalaya Ade Sugianto mengatakan, kesadaran masyarakat akan pentingnya minum susu di Kabupaten Tasikmalaya masih rendah. Susu, kata Ade, masih dianggap sebagai sesuatu yang mahal. Padahal susu merupakan salah satu minuman yang penting bagi kesehatan dan pembentukan otak.
“Saya akui tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Tasikmalaya akan pentingnya minum susu masih rendah,” kata Ade, Rabu (19/10/2016).
Ade menjelaskan, dari data statistik yang pemerintah miliki, kebutuhan akan konsumsi susu di Kabupaten Tasikmalaya masih rendah. Dari jumlah 1,700.000 penduduk di Kabupaten Tasikmalaya baru 4.750000 liter setap tahunya.
“Artinya bila dilihat dari siklus ini kesadaran masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dalam hal mengkonsumsi susu masih diangka dibawah lima persen. Hanya 1,5 persen saja,” ujarnya.
Kedepanya, imbuh Ade, pemerintah harus melakukan sosialiasasi kepada masyarakat akan pentingnya minum susu. (Imam Mudofar)