SINGAPARNA, (KAPOL).-
Bagi pemudik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan Jawa Tengah, ada jalur alternatif untuk menghindari kepadatab di ruas utama jalur Selatn, Limbangan-Gentong. Pemudik bisa melewati jalur Garut-Singaparna.
Bagi yang akan melintas di jalur tersebut, ada dua titik yang dianggap rawab kemacetan. Dua titik itu yakni alun – alun Singaparna dan tanjakan bohong. Dua titik ini menjadi perhatian khusus petugas Kepolisian Polres Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP. Nugroho arianto mengatakan, alun – alun Singaparna menjadi titik kemacetan lantaran dilokasi ini banyak aktivitas warga jual beli, terminal Singaparna, delman, becak dan parkir di badan jalan.
“Titik kemacetan pertama itu pasar atau alun alun Singaparna karena banyaknya aktivitas warga. Sedangkan yang kedua Tanjakan Bohong,” kata Nugroho, Jum’at (1/7/2016).
Tanjakan bohong yang berada di Desa Kutawaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya dinilai sebagai titik rawan macet. Pasalnya medankemiringan yang mencapai 45 derajat. Ditambah dengan belokan yang cukup curan.
“Sering kali di tanjakan bohong itu mobil berhenti dan mogok. Ini yang jadi penyebab macet,” kata Nugroho.
Guna mengurangi kemacetan di dua tempat tersebut, Polres Tasikmalaya membuat Pos Pelayanan di Alun – alun Singaparna dan menyiagakan personil tambaha serta tim ganjal di lokasi Tanjakan Bohong. (Imam Mudofar)
