SINGAPARNA, (KAPOL).-
Hutang tunggakan Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ke sejumlah rumah sakit terus membengkak. Sampai dengan akhir September 2016 kemarin angkanya sudah mencapai 15 miliar.
Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Usman Kusmana mengatakan tunggakan Jamkesda yang terbesar itu ke RSUD dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya. Selanjutnya ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
“Jika tidak segera dicicil maka angkanya akan terus membengkak,” kata Usman, Rabu (5/10/2016).
Di APBD Perubahan ini, kata Usman, baru dianggarkan 5 miliar rupiah. Anggaran itu tentu masih jauh dari angka tunggakan Jamkesda yang nominalnya mencapai 15 miliar rupiah itu.
“Kami dari Komisi 4 juga mendorong agar di APBD Perubahan nanti angkanya ditambah. Karena periode Oktober sampai Desember kan terus berjalan,” kata Usman.
Targetna, kata Usman, di APBD Murni 2017 tunggakan Jamkesda secara keseluruhan sudah beres.Jika tidak, kata Usman, hutang Jamkesda akan terus membengkak. Alhasil akan mengganggu stabilitas pelayanan di rumah sakit yang selama ini menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. (Imam Mudofar)
