​Unjani Tanam 1.000 Mangrove di Pangandaran

EDUKASI34 views

PARIGI, (KAPOL).- Keluarga besar Universitas Achmad Yani (Unjani) melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di Pesisir Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Minggu (20/11). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Unjani terhadap Kabupaten Pangandaran sebagai kawasan wisata unggulan di Jawa Barat.

Rektor Unjani Mayjen TNI Witjaksono MSc menyampaikan, selain untuk pengembangan kawasan wisata, mangrove juga berarti besar untuk kehidupan masyarakat pesisir. Jika mangrove terawat, kata dia, hasil laut akan melimpah dan ketahanan pangan akan terjaga.

“Mangrove juga akan menjadi rumah bagi alga, dan alga bisa dikembangkan menjadi sea oil. Ini juga menjadi penguatan ketahanan energi,” ujar Witjaksono di Pangandaran, Minggu (20/11).

Selain penanaman mangove, keluarga besar Unjani juga melakukan aksi bersih-bersih pantai di kawasan wisata Pantai Barat serta menggelar pelayanan kesehatan geratis bagi warga. Aksi bersih pantai, menurut Rektor, dilakukan mengingatkan warga dan wisatawan untuk bersama-sama menjaga kebersihan.

Dalam aksi bersih-bersih pantai, rombongan Unjani menyisir pantai mulai sejauh satu kilometer untuk memungut sampah-sampah non-organik di kawasan pantai. Sebagai kejutan dari panitia, sampah-sampah tersebut dikumpulkan per fakultas lalu ditimbang. Pengumpul sampah terbanyak mendapat sejumlah hadiah.

Masih di kawasan wista Pantai Barat, tim Fakultas Keshatan Unjani menggelar pelayanan kesehatan geratis bagi 200 warga. Di tempat ini, warga bisa mengecek tekanan dan gula darah secara cuma-cuma dan mendapat layanan konsultasi kesehatan.   

Kepala Bagian Humas Unjani Maman Parzaman ST melaporkan, sekitar 1000 orang keluarga besar Unjani terlibat dalam rangkaian aksi peduli lingkungan dan bakti sosial di Pangandaran. Mereka, kata Maman, terdiri dari jajaran rektorat, staf pengajar dan karyawan beserta keluarga.

Menurut Maman, aksi peduli lingkungan dan bakti sosial kali ini merupakan awalan. Ke depan, ia berharap terjalin kerjasama yang lebih jauh antara Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Unjani.

“Kerjasama bisa diperluas di bidang pendidikan. Fakultas Kedokteran, Farmasi dan Ilmu Pemerintahan kami bisa turut menghasilkan lulusan-lulusan putra daerah Pangandaran yang akan kembali dan membangun kampung halamannya,” kata Maman.

Turut menyertai penanaman mangrove, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Kehutanan (KPK) Kabupaten Pangandaran Adi Nugraha menyambut baik program Unjani di Pangandaran.

Khusus untuk penanaman mangrove, Adi menggambarkan bahwa bibit-bibit mangrove yang ditanam Unjani akan menjadi bagian dari obyek wisata baru di Kabupaten Pangandaran. Menurut Adi, pihaknya akan membangun jogging track di kawasan tersebut sebagai sarana wisata edukasi.

“Jadi wisatawan, khususnya mahasiswa dan pelajar tidak hanya melihat laut, tapi juga bisa melakukan wisata edukasi di hutan mangrove dan melihat kehidupan di hutan mangrove,” ujar dia. (Andi Nuroni)