TASIKMALAYA, (KAPOL).- Harga sembako kerap mengalami perbedaan di kawasan Priangan Timur. Guna mengatasi hal itu, muncul inisiasi untuk menseragamkan harga guna meningkatkan daya beli konsuemn. Namun realiasi rencana itu masih terkendala minimnya koordinasi antar Pemerintah Daerah di Priangan Timur.
Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum mendukung wacana penyeragaman harga sembako di Priangan Timur. Uu mengatakan meski pemerintah pusat nantinya menetapkan harga nasional komoditas bahan pokok, ia menilai hal tersebut belum bisa jadi patokan.
“Saya menawarkan agar para kepala daerah di Priangan Timur meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar serta Kota dan Kabupaten Tasikmalaya bekerjsama,” kata Uu, Selasa (16/5/2017).
Bentuk kerjasamanya, kata Uu, saling subsidi bahan pokok antar daerah di Priangan Timur. Dengan demikian, lanjut Uu, upaya tersebut bisa memudahkan masyarakat memperoleh sembako dengan harga terjangkau.
Uu mencontohkan Kabupaten Tasikmalaya unggul di bidang beras. Jumlahnya melimpah. Sampai surplus. Dengan begitu, kata Uu, maka Kabupateb Tasikmalaya bisa menyuplai beras ke daerah lain. Begitu pun sebaliknya. Uu ingin wilayah lain menyuplai sembako yang produksinya minim di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kalau ada kesepakatan bersama kenapa tidak? Harus ada kebersamaan. Kalau tidak ada kebersamaan ya susah,” ujarnya. (Imam Mudofar)