BUNGURSARI, (KAPOL).-Menghangatnya persaingan mencari simpati warga karena telah memasuki masa kampanye Pilkada 2017, menjadi momentum warga Rancabungur Kelurahan Bungursari Kecamatan Bungursari untuk mengeluarkan unek-uneknya.
Warga dua RT yakni RT 1 dan 2 RW 1 mengancam tidak akan menggunakan hak pilihnya kalau akses jalan utama ke Rancabungur tak juga diperbaiki.
“Kami seluruh warga sudah siap tidak akan menggunakan hak pilih kami. Karena percuma memilih kalau jalan ke daerah kami tetap buruk. Padahal sudah tiga kali periode dengan tiga Wali Kota. Sekalipun belum pernah di aspal, apalagi di hotmix,” kata salah satu tokoh masyarakat Rancabungur, Asep Ilyas, Rabu (9/11/2016).
Menurut Asep, upaya meminta agar Jalan Rancabungur di aspal telah disampaikan beberapa kali. Namun tak ada realisasi apapun sampai proses Pilkada ketiga di Kota Tasikmalaya tiba.
“Jadi wajar kalau kecewa. Karena percuma ikut menggunakan hak pilih kalau tak berdampak apa-apa,” ujarnya.
Asep pun mengungkapkan jalan tersebut terbilang tidak panjang dan tidak akan memakan anggaran banyak. Dengan panjang 600 meteran, lebar 2,5 meteran, tapi tetap tak mendapat sentuhan.
“Padahal sudah jelas, jalan tersebut mempermudah akses pendidikan, ekonomi warga dan wibawa Kota Tasikmalaya. Pasalnya yang sekolah ada yang dari Garut, Kuningan, Riau, Lampung, Jakarta, Bandung dan daerah tetangga kita. Tiap hari mereka melintas jalan tersebut,” ucapnya.
“Termasuk warga empat kampung yakni Rancabungur, Babakan Pasawi, Rancateureup dan Leuwi Hieum yang memakai jalan itu,” kata Asep menegaskan. (Jani Noor)
