MANGKUBUMI, (KAPOL).- Ketua Tim Pemenangan Budi Budiman, Zenzen Jaenudin tidak mendapat konfirmasi bahwa pendaftaran sudah ditutup. Padahal ia sengaja datang langsung sebagai bukti keseriusan untuk mendaftarkan Budi Budiman ke PAN.
“Kami mengambil berkas hari Senin. Katanya pendaftaran ditutup hari Selasa pukul 21.00. Nah kami kesini sekarang untuk menyerahkan berkas yang sudah diisi. Tapi nyatanya malah sudah ditutup, bahkan kantornya pun tutup. Harusnya ngasih tahu dulu karena publik sudah tahu pendaftaran di PAN ditutup hari ini hingga pukul sembilan malam,” kata Zenzen, Selasa (9/8/2016).
Menurut Zenzen, bukan persoalan lolos atau tidak lolos karena hal itu wewenang internal PAN. Hanya kenapa masa waktu pendaftaran tidak sesuai dengan yang dipublikasikan.
“Maka wajar kami bertanya karena ketika PAN terbuka untuk publik, siapapun berhak menanyakan. Coba kalau sebelumnya ngasih tahu, tentu ketika mengambil formulir, akan langsung dilengkapi saat itu juga,” ujarnya.
Zenzen pun merasa perlakuan dari PAN sangat lucu karena penutupan pendaftaran tidak diberitahukan dulu, padahal menyangkut penentuan pemimpin Kota Tasikmalaya.
“Daftarnya Pak Budi ke PAN ini atas saran Ketum kami PPP, Romahurmuziy. Mungkin beliau sudah berkomunikasi dengan Ketum PAN, Zulkifli Hasan. Nah kami sudah melakukan intruksi pusat, tinggal sekarang kembalikan ke pusat saja,” tuturnya.
Perwakilan tim Heri Hendriyana, Saeful Basar juga sangat menyayangkan langkah sepihak DPD PAN. Ia menuding penutupan itu sudah direkayasa karena, memurutnya, ada selentingan PAN akan bergabung ke Koalisi Perubahan. (Jani Noor)
