JATINANGOR, (KAPOL).- Sebanyak 1.610 orang dinyatakan lulus dan 148 orang tak lulus, dalam SPCP (Seleksi Penerimaan Calon Praja) IPDN tahun 2019 yang sebelumnya mengikuti seleksi Pantukhir.
Sementara, kuota dari Menpan RB jumlah Praja yang akan diterima sebanyak 1.700 orang dan berasal dari 34 Provinsi di Indonesia.
Dilaporkan, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo kepada “KAPOL”, Sabtu 31 Agustus 2019.
“Adapun tes Pantukhir calon Praja IPDN yang dilaksanakan, antara lain tes psikologi, jasmani, kesehatan, mental ideologi dan wawancara/litsus,” ucap Hartoyo di Jatinangor.
Calon Praja asal Provinsi Papua yang tidak lulus sebanyak 25 orang dan calon Praja asal Papua Barat yang tidak lulus sebanyak 12 orang.
“Calon Praja yang tidak lulus dipulangkan ke daerah asal pengiriman melalui BKD selanjutnya diserahkan kepada orang tua Calon Praja,” tuturnya.
Dikatakan, untuk calon Praja yang dinyatakan lulus langsung tinggal di asrama IPDN untuk mengikuti Pendidikan DIKSARMENDISPRA di Akpol Semarang selama 1 bulan.
Mereka, rencanya akan berangkat pada 8 September 2019.
“Tindakan Kepolisian Polres Sumedang dan jajaran yang dilakukan berkoordinasi dengan pihak IPDN Jatinangor, Melakukan deteksi dini terhadap terjadinya gangguan Kamtibmas, terutama dari pihak Praja dan keluarganya yang tidak lulus,” ujarnya. (KP-02)***
Foto | Humas Polres Sumedang