KOTA, (KAPOL).-Mulai Senin (10/4/2017) sebanyak 10.037 siswa SMA di Kabupaten Garut ikut melaksanakan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dari 92 SMA Negeri dan Swasta, yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hanya 7 sekolah, di antaranya SMA Negeri 4 sekolah, dan sisanya SMA swasta.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Garut, Cecep R Rusdaya, menjelaskan, sejak Jumat (7/4/2017) proses distribusi naskah soal sudah mulai dilakukan, dan di Kabupaten Garut terdapat 12 Fuul yang dijadikan titik simpan.
“Proses distribusi sudah dilakukan sejak Jumat lalu dengan pertimbangan jarak tempuh lokasi dari titik simpan dengan sekolah sangat jauh,” kata Cecep, di SMKN 1 Garut, Jalan Cimanuk, Minggu (9/4/2017).
Menurut dia, dalam menjaga kerahasiahan naskah soal dan menghindari kebocoran, pihaknya dalam mendistribusikan melibatkan pihak Kepolisian. Mereka melakukan pengawalan sampai dengan titik simpan.
“Ya seperti tahun-tahun sebelumnya, Kami melibatkan pihak kepolisian dalam melakukan pendistribusian naskah soalnya,” ucapnya.
Cecep menuturkan, hingga saat ini di Kabupaten Garut belum seluruhnya dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Dari 92 sekolah pada tahun 2017 ini hanya tujuh sekolah yang melaksanakan UNBK, sedangakan sekolah sisanya melaksanakan sistem UN tertulis. Adapun jumlah siswa yang akan melaksanakan UN dan UNBK di Kabupaten Garut sebanyak 10.037 siswa baik Negeri dan Swasta.” katanya.
Ditanya terkait adanya sekolah yang ambruk seperti yang terjadi di SMA Negeri 30 Kec. Cihurip, Cecep mengatakan sekolah tersebut tetap bisa melaksanakan Ujian Nasional, karena pihak sekolah sudah menyiapkan dua ruangan, yakni ruangan guru dan ruangan staf TU, termasuk menyiapkan dua buah tenda bantuan dari BPBD Provinsi Jabar.
“Siswa yang berada di sekolah yang bangunannya ambruk, sudah bisa melaksanakan Ujian Nasional pada waktunya, masih ada dua ruangan yang bisa dipergunakan untuk UN,” katanya.
Cecep memastikan, sekolah SMA yang ada di Kabupaten Garut dapat melaksanakan UN pada waktunya, termasuk SMAN 30 Garut. (Dindin Herdiana)***