BANJAR, (KAPOL).- Sebanyak 10 pejabat dilantik dan disumpah mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Banjar, di aula Setda Banjar, Kamis (30/11/2017).
Mereka itu dinilai sebagai 10 pejabat terbaik, dari 20 pendaftar yang gagal lolos open biding atau lelang terbuka selama ini.
Selain diambil sumpah menggunakan Al Qur’an diatas kepala, 10 pejabat yang dilantik itu diharuskan mendatangani fakta integritas dan berjanji untuk “perang”, tak korupsi di Lingkungan Pemkot Banjar.
Menurut Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, seusai “pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pada jabatan pejabat pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Banjar, termasuk pendantanganan dan pengucapan sumpah serta fakta integritas anti korupsi itu, merupakan hal yang biasa.
“Antisipasi korupsi nanti, dalam waktu dekat Pemkot Banjar menjalin kerjasama dengan KPK,” ujarnya.
Dijelaskan dia, pelantikan dan pengisian 10 jabatan yang kosong selama ini mengalami proses yang panjang dan lama. Diantaranya, harus ada izin dari Mendagri terlebih dahulu.
“Pelantikan ini bukan kebutuhan pilkada. Tetapi, kebutuhan organisasi untuk memperlancar program organisasi selama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.
Seorang pejabat yang dilantik, H.Ade Setiana yang menjabat Sekda Banjar, menyatakan, intinya jabatan itu amanah dari Allah SWT, sareatna dari Wali Kota Banjar.
“Sekda selaku kordinator, diharuskan menyolidkan kinerja OPD. Diyakini yang lebih senior mampu bekerja profesional dan proposional selama menjalankan tugas. Terkait pengucapan dan penandatangan fakta integritas yang diantara isinya supaya tidak korupsi, itu merupakan janji yang harus dilaksanakan kedepan,” katanya.
Dengan dilantiknya 10 pejabat Pemkot Banjar itu, dikatakan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Banjar, H.Supratman, otomatis, ada jabatan yang kosong akibat mengalami pergeseran sekarang ini.
“Pengisian jabatan yang kosong itu untuk sementara dijabat Plt. Ditargetkan pelantikannya bisa dilaksanakan dalam sepekan kedepan dari sekarang ini,” tutur H.Supratman.
Dijelasakn dia, proses pengisian jabatan seperti untuk Sekdis atau Kepala Bagian yang baru itu, tak diharuskan melalui open bidding. ” Izin Mendagri tetap harus ada. Saat ini masih menunggunya,”ujarnya. (D.Iwan).
10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Banjar yang dilantik dan diambil sumpah, diantaranya, Dr.H.Ade Setiana, M.Pd menjabat Sekda Kota Banjar, sebelumnya Kepala Bappeda Banjar.
Drs.H.A.Lukmanulhakim menjabat Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Kota Banjar (sebelumnya Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banjar).
Edi Herdianto, S.Sos. M.Si menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Daerah ( sebelumnya Kepala Bagian Umum Setda Banjar).
Dra.Nursaadah menjabat Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjar (sebelumnya, Sekertaris Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjar).
drh.Aswin, MP menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar (sebelumnya, Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar).
Sahudi, SH. M.Si menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesbangpol Kota Banjar (sebelumnya, Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar).
Nana Suryana, S.Pd. MM menjabat Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Banjar (Sebelumnya, Sekertaris Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjar).
Saifuddin, A.Ks. M.Kes menjabat Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banjar (sebelumnya, Sekertaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banjar).
Sunarto, SH.M.Si menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar (sebelumnya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Banjar)
Hj.Suryamah, SH.MH menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar (sebelumnyam Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Setda Banjar).
D.Iwan***