126 ASN Dilantik dan Diambil Sumpah Jabatan

BANJAR13 views

BANJAR, (KAPOL).- Berdasarkan surat Wali Kota Banjar nomor 821.2/Kpts./28/BKPPD/2019, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengikuti kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintahan Kota Banjar, yang digelar di Aula Setda Kota Banjar, Jumat, (01/02/2019).

Dalam kegiatan tersebut, hadir para Kepala Dinas, Waka Polres Banjar, Perwakilan Dandim 0613, Kejari Banjar, Perwakilan Yonif Raider 323/BP, serta Sekda Kota Banjar sekaligus kepala Baperjakat-nya. Dari ratusan orang PNS yang hadir itu, sebanyak 126 yang mengikuti pelantikan.

“Sebagian, tadi karena ada beda nomenklatur dari Puskemas menjadi UPTD, terus didunia pendidikan juga sama, jadi agak banyak yaa, padahal yang dilantiknya itu sebanyak 126 orang,” jelas Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, usai pelantikan.

Alasan pelantikan sendiri dikatakan orang nomer 1 itu sebagai penyegaran dilingkungan Pemkot Banjar yang berdasarkan penilaian Baperjakat.

“Kerja kita akan lebih berat kedepannya, karena tantangan jaman berbeda dengan yang dulu. Kita para ASN harus fahan betul dengan peraturan dan perundang-undangan, kedua tugas dan fungsinya yang harus sesuai dan tepat waktu juga tepat sasaran,” tegasnya.

Dalam kegiatan rotasi dan mutasi itu, Kepala Dinas Perhubungan yang di isi sementata oleh Plt Edi Herdianto, kini dijabat oleh Drs. H. Supratman, M.Si yang asal mula sebagai Kepala BKPPD, Kepala Dinas Kesehatan yang kosong kini dijabat oleh dr.H. Herman, M.Kes, yang awalnya menjabat sebagai Direktur Badan Layanan Umum RSUD Banjar, Ajat Sudrajat,S.Pd.,MM yang menjabat sebagai Sekdis pemuda, olah raga dan pariwisata bergeser sebagai Sekdis Perhubungan.

Dalam jabatan fungsional di RSUD dan UPTD Dinas Pendidikan sendiri, drg. Eka Lina Liandri, yang menjabat sebagai Kabid pelayanan di RSUD, kini menjadi Direktur Badan Layanan Umum RSUD, selanjutnya Kepala TK Negeri serta Kepala Sekolah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kini berubah status menjadi Kepala UPTD.

Terkait kekosongan di RSUD serta BKPPD sendiri, pihak Pemkot Banjar akan melakukan “Open Bidding”, namun terkait waktunya Wali Kota Banjar tidak bisa menjelaskan kapan akan direncanakan.

“Nanti dilihat, karena ibu baru dilantik, jadi harus hati-hati banget,” tuturnya.

Adanya dugaan dalam wilayah kerja di salah satu kantor Kelurahan, berstatus suami dan istri, Wali Kota nampak kaget dan heran dengan adanya informasi tersebut.

“Suami istri? ah masa, yang benar? bentar ibu klarifikasi dulu, mohon maaf yaa, kalau memang itu bener suami istri dalam wilayah kerja yang sama, nanti gampanglah, beberapa bulan kita bereskan,” pungkasnya. (Agus Berrie)***