CIGALONTANG, (KAPOL) –
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP, Hj. Nurhayati melakukan reses di Kec. Cigalontang Kab. Tasikmalaya.
Nurhayati banyak mendengarkan keluhan masyarakat khususnya dari para petani yang mengeluhkan kondisi kekeringan akhir-akhir ini. Kebetulan Kec. Cigalontang adalah daerah yang terdampak kekeringan. Ada banyak sawah yang kekeringan dan petani terancam gagal panen.
Marsudi (60), warga Kp Cigalontang Desa Jayapura Kec. Cigalontang menuturkan, sudah 3 bulan terakhir kondisi sawah miliknya mengalami kekeringan. Padi yang ia tanam itu mengering dan terancam gagal panen.
“Setiap musim kemarau, sawah di daerah Cigalontang ini, khususnya sawah milik saya pribadi selalu kering. Terus seperti itu,” celoteh Marsudi di depan Hj. Nurhayati.
Irigasi yang ada di Kec. Cigalontang ini, kata Marsudi, dinilai tidak cukup untuk mengairi persawahan milik warga. Alhasil ia pun meminta solusi kepada Nurhayati selaku wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan Kab dan Kota Tasikmalaya serta Kab. Garut.
“Prioritaskan tambahan pembangunan irigasi yang luas. Bahkan kalau bisa bendungan sekalian,” ujar Marsudi.
Menanggapi hal tersebut, Nurhayati mengatakan sejauh ini ia sudah mengajukan permohonan ke Kementrian PU. Pengajuan tersebut sudah diajukan untuk tahun anggaran program tahun 2016. Salah satunya adalah pembangunan bendungan Padawaras.
“Sudah kita ajukan dan mudah-mudahan lekas terealisasi,” kata Nurhayati.
Selain itu, imbuh dia, pembangunan bendungan Padawaras ini terkendala masalah persyaratan. Salah satu persyaratannya adalah bendungan yang dibangun harus mampu mengairi sekitar 3000 hektar lahan persawahan.
Sedangkan di Kab. Tasikmalaya sendiri, kata Nurhayati, ia tidak melihat ada hamparan sawah seluas itu.
“Tapi tetap kami usahakan untuk terus mendorong Pemerintah membangun irigasi dan bendungan untuk kebutuhan petani di Kab. Tasikmalaya khususnya,” katanya. (Imam Mudofar)
Komentar